- Back to Home »
- Puisi »
- PUISI BERANTAI LUCU BIN UNIK
Posted by : Unknown
Kamis, 03 April 2014
A : Perjuangan
B : Beternak
Sapi
A : Saat itu, suasana damai, nyata terlihat pada
sebuah negeri… Namun
B : Seekor sapi putih sedang tertunduk diam
C : Merenungi nasib kehancuran cinta
A : Saat itu, aku sedang terduduk tenang
C : Seorang gadis menyendiri di taman bersama
merahnya kembang mawar, berangan jauh saat cinta di tolak oleh…
B : Sapiku yang manis bernama si putih dengan
suara merdu…
A : DOOOOOOORRR… Terdengar suara yang
mengagetkan seluruh ibu kota, ternyata…
B : Sesuatu jatuh dari pantat si putih sesaat
setelah ia memainkan ekornya
C : Seketika tercium bau yang harum bagai aroma
jingga…
A : Seluruh warga bertaburan kehilangan arah
C : Ternyata…
A : Gerombolan tentara luar “MEREKA ADALAH
PENJAJAH” teriakku lantang… Akan kulindungi negeri ini darimu
C : Akan ku jaga hati ini hingga ada orang yang
pantas memilikinya
B : Takkan kubiarkan seorangpun menyentuh
sapi-sapiku
A : Seratus samurai siap ditangan , seribu
tombak siap melayang
C : Memperjuangkan keabadian cinta
B : Si putih moncongmu yang seksi, matamu yang
sipit, membuat hatiku…
C : Hancuuuurr.. Bagai tertusuk pisau belati
yang telah diasah oleh…
A : Komandan telah berucap samurai menyerang
tombak menancap jatuh terkulai raga tak berdaya…
B : Diatas tai sapiku yang masih hangat..ooohhh
malang benar nasibnya, malang juga nasib tai sapiku. “SIAPA SURUH BERDIRI DI
SITU HAH ?”
C : Tidaaaakk.. aku harus bias melupakan segala
kenangan indah masa lalu, suara merdunya
B : MOOO si putih bicara ingin mengucapkan
terimakasih kepada seseorang yang telah bersedia memandikan…
A : Bung Karno, Bung Hatta, mengumandangkan
proklamasi kemerdekaan
C : Cinta yang tertunda, akan ku tunggu cinta
dari insan lain…
B : Yang lagi bunting, si putih ooohh si putih,
akan ku tunggu kelahiran anak mu..
A : Untuk meneruskan generasi muda Indonesia.
C : Untuk mengisi ruang kosong dihatiku
A : Akan kucium dengan bangga..
B : Pantatmu yang seksi memerah
C : Seperti bunga mawar yang hidup indah di
taman itu…
A : Enampuluh Sembilan tahun berlalu, Indonesia
merdeka dari…
B : Kutu kutu sapiku yang sangat
mengganggu…menyakiti…
C : Perasaan ini, bagai terkena duri mawar
A : Namun mana jiwa merdeka itu ?
C : Hancur karena seorang lelaki yang memberi
pengharapan palsu kepada…
B : Sapiku… kau sungguh berarti… semua darimu
berguna, terlebih kotoranmu yang dapat dijadikan pupuk demi..
C : Kehidupan setangkai mawar, kehidupan
sepasang kekasih…
A : Kehidupan Indonesia MERDEKA nan JAYA…